Gabah Petani (Ilustrasi)

nusakini.com - Produksi gabah di sentra produksi padi di Lampung tahun ini diprediksi mencapai empat juta ton lebih. Saat ini, Provinsi Lampung masuk lima besar daerah yang memproduksi gabah terbesar di Indonesia.

“Lampung masuk lima besar produksi gabah nasional,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Lampung, Lana Rekyanti, di Bandar Lampung, Kamis (13/10/2016). 

• Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran
• KTNA Sebut Bulog Ogah Serap Gabah Petani, Tapi Semangat Impor, Ada Apa?
• Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar
• Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada
• Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Ia mengatakan tahun ini diperkirakan produksi gabah yang berhasil diserap Bulog mencapai 4,04 juta ton pada akhir Oktober 2016. Hingga akhir tahun ini, ia mengungkapkan target produksi gabah sebanyak 4,2 juta ton akan tercapai. 

Berdasarkan angka ramalan (Aram) II Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung yang akan diluncurkan akhir Oktober 2016, angka produksi padi Lampung mencapai 4.04 juta ton. Ia berharap pada akhir tahun ini akan bergeser naik. 

Pada Oktober tahun lalu, Kementerian Pertanian memberikan anugerah pin emas atas prestasi Lampung menaikkan produksi gabah. Lampung masuk ke dalam lima besar produsen gabah nasional, menggeser Sulawesi Selatan yang semula berada di posisi kelima. 

Data Dinas PTPH Lampung, menyebutkan produksi gabah tahun 2015 sebanyak 3.641.767 ton gabah kering giling, atau naik 9,69 persen dibanding 2014. Kenaikan ini sebanding dengan indikator tingkat pendapatan melalui nilai tukar petani sektor pertanian Lampung yang mengalami kenaikan rata-rata 103,68 persen. (b/mk)